Besarnya Pengaruh Zionis di Pemerintahan SBY
Pengaruh Zionis di
pemerintahan SBY saat ini begitu besar, termasuk di kalangan intelijen,
kepolisian dan departemen atau kementerian. Hal itulah yang menyebabkan para menteri
tidak mempunyai policy yang jelas, sementara SBY sebagai presiden tidak
mempunyai pendirian yang tegas.
Selain itu, pemerintahan
SBY telah membawa misi Yahudi Zionis. Seperti adanya privatisasi BUMN, adu
domba antar pemimpin masyarakat seperti dalam kasus bailout Bank Century, kasus
Antasari Azhar dan sebagainya. Hal itu dimaksudkan agar NKRI pecah sehingga
sumber daya alam yang berupa barang tambang dikuasai antek-antek Yahudi Zionis.
Selain itu banyak
lambang-lambang Yahudi di Indonesia seperti mata satu sebagai lambang ICW,
Bintang Daud di Gedung Kementerian Keuangan, Jangka, huruf G seperti pada
Global TV, lambang huruf 13 dan sebagainya.
Buktinya lagi pemerintahan
SBY tidak bersedia membubarkan Ahmadiyah sebagai akibat tekanan gerakan Zionisme
internasional. Selain itu selalu kerjasama dengan lembaga donor internasional
yang dikuasai Zionis seperti World Bank, ADB, IMF, Partnership dan sebagainya.
Kalau pemerintahan sekarang
seolah-olah membela perjuangan bangsa Palestina, sesungguhnya itu hanya lips
service saja, hanya untuk menyenangkan umat Islam Indonesia yang mayoritas(source).
SARAN :
Menurut pendapat saya, zionis pada
zaman sekarang telah menyebar ke seluruh pelosok dunia termasuk Indonesia.
Presiden SBY seharusnya tidak membiarkan zionis masuk ke Indonesia karena
sangat bertentangan dengan ideologi bangsa yaitu pancasila. Presiden malah
seharusnya menentang gerakan tersebut mempengaruhi bangsa Indonesia, bukan
malah mendukung gerakan tersebut tumbuh di Indonesia.
Seharusnya presiden juga tidak
membiarkan adanya lambang-lambang yahudi ada di Indonesia karena lama kelamaan
hal tersebut akan menyebabkan perpecahan antar bangsa Indonesia.
Dan seperti gerakan sempalan yang ada di
Indonesia, yaitu ahmadiyah. Seharusnya presiden dapat secara tegas membubarkan
gerakan atau aliran sesat tersebut karena sudah sangat membawa dampak yang
buruk terhadap bangsa Indonesia. Yang nantinya akan menyebabkan perpecahan dan
kerusuhan antar masyarakat di Indonesia.
Intinya, presiden harus mengambil
langkah tegas dalam menanggulangi dan menyelesaikan masalah agar bangsa
Indonesia dapat tetap utuh dan tidak mudah terpecah belah oleh Negara atau
aliran yang terlah memberikan dampak buruk bagi Negara Indonesia sendiri.
By : Yuni Arinda (Batam)
By : Yuni Arinda (Batam)
No comments:
Post a Comment