Indonesia
menjadi perhatian CIA ketika dinas rahasia ini menyadari bahwa Indonesia
tampaknya memiliki cadangan minyak sekitar 20 milyar barel, pemimpin yang tidak
mau berpihak kepada Amerika dan sebuah gerakan komunisme yang sedang bangkit.
Satu alasan
terbesar Amerika dan CIA ingin menjatuhkan pemerintahan Indonesia yang dipimpin
oleh Soekarno saat itu adalah komunis. CIA menganggap Soekarno mendukung adanya
komunis di Indonesia, oleh karena itu lebih baik menyingkirkan pemerintahan itu
daripada mendukung sebuah pemerintahan yang telah disusupi oleh komunis.
Banyak
hal yang dilakukan CIA untuk mewujudkan tujuannya tersebut. Tahap pertama
operasi intelijen yang dilakukan adalah dengan membantu dana Partai Masjumi
sebesar $1 juta, agar bisa merebut suara dalam Pemilu 1955. Perolehan suara ini
diharapkan akan mengurangi dukungan bagi Soekarno, namun operasi tersebut
gagal. Kemudian CIA juga mendanai sejumlah aksi pemberontakan separatis di Indonesia.
Mereka mendukung Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera,
mereka menyokong PERMESTA di Sulawesi. Dukungan mereka tidak saja berbentuk uang,
tetapi juga persenjataan canggih.
Tentara
Nasional Indonesia dalam sebuah serangan balik di atas Kota Ambon, di bagian
timur Indonesia, berhasil menjatuhkan sebuah pesawat B-26. Penerbangnya adalah
seorang warga Amerika bernama Allen Pope dan merupakan agen CIA.
Perang
propaganda pun dilakukan. Fitnah dan berita bohong mengenai Bung Karno
diproduksi dan disebar melalui jaringan media massa yang berada di bawah
pengaruhnya. Hanya di depan publik menyatakan gembira atas kebebasan Allen Pope, tetapi diam-diam diproduksi berita bahwa kebebasan
itu terjadi setelah istri Allen Pope berhasil merayu Bung Karno. CIA terus melakukan berbagai trik perang
urat syaraf mendiskreditkan Bung Karno. Termasuk di antaranya Bung Karno
berbuat tidak senonoh terhadap pramuria Soviet dalam penerbangan ke Moskow. Tetapi
semua usaha itu tampaknya tak pernah berhasil karena komunis di Indonesia
semakin menguat. CIA mengatakan bahwa Indonesia adalah sebuah kegagalan.
No comments:
Post a Comment